Tidak terlalu sulit untuk merawat baterai mainan RC supaya awet tahan lama. Hal terpenting yg perlu diperhatikan dalam perawatan adalah cara menggunakannya serta bagaimana menyimpan baterai remote control dilakukan dengan baik dan benar. Sebab jika tidak, bisa saja dalam beberapa bulan jadi rusak dan tidak bisa dipakai lagi.
Kerusakan baterai biasanya disebabkan:
Kebocoran . Baterai seng karbon dapat bocor. Sel-sel ini memiliki umur simpan pendek seperti seng diserang oleh amonium klorida.
Seng kontainer menjadi lebih tipis sebagai sel yang digunakan, karena
logam seng teroksidasi seng ion. Ketika kasus seng menipis cukup, seng
klorida mulai bocor keluar dari baterai Produsen baterai merekomendasikan penyimpanan baterai seng-karbon
pada suhu kamar tidak lembab sejuk ; penyimpanan pada suhu yang lebih
tinggi akan cepat rusak . karena oksidasi sel, yang terjadi secara alami
selama penggunaan .Akibat Sulfasi. sehingga muncul lapisan tipis yang
terbentuk pada pelat sel negatif, yg menghambat aliran arus.Terbentuknya
jaringan korosi dalam pada plat positif.
Beberapa jenis baterai :
NiCd – Nickel Cadmium atau sering pula disebut Nicad Baterai ini
memiliki gejala ‘memori’, yaitu ketika pengosongan masih menyisakan
sedikit daya (sebelum kembali di isi) maka akan mempengaruhi dan
mempersingkat masa pakai baterai . Oleh karena itu pengosongan yang tepat harus dilakukan .
Pengosongan
(discharge): kosongkan hingga 0,9v per sel .mengosongkan dengan level
arus 0,5 A sebagai arus engosongan default untuk semua baterai NiCd
Pengisian
(charge): Adapun pengisian, Anda harus tahu tegangan milliamp baterai
Anda. untuk ‘Hot Shot’ ,1.2V 1500mA . isi dgn 0.8 A bisa isi dengan 1.5A
berdasarkan kebutuhan waktu pengisian yg dibutuhkan.
NiMh – Nickel Metalhybrid ,NiMh dengan 5 sel baterai untuk Receiver saya yang memiliki ampere yang berbeda. contoh 1.400 mA dan 1600mA .
Pengosongan
(discharge): menggunakan aturan seperti dilakukan untuk baterai NiCd
yakni 0,9v per sel . Jadi untuk paket 5 sel, bisa mengosongkannya hingga
4.5v , namun hanya kosongkan hingga 5V ( 1V per sel ) hanya sebagai
antisipasi. kosongkan setiap 3 atau 4 kali cas, untuk me’reset’ memori baterai karena
tidak selalu menggunakannya hingga habis . Jika punya waktu lakukan dua
kali siklus pengosongan/pengisian. kosongakan dengan pengeluaran 0,5 A
hingga mencapai 5V ( atau 4.5v minimum ) .
Pengisian (charge):
Untuk
pengisian , mengatur ampere pengisian dengan rumus ‘kamasitas
milliAmpsHour/1000′. Jadi untuk baterai 1400mA dengan 5 sel/pak , cas
dengan level 1.4A , dan untuk kapasitas 1600 dengan 5 sel/pack saya isi
pada level 1.6A . menggunakan pengisi high end yang memantau suhu dan
puncaknya . menemukan beberapa merek memiliki perbedaan dalam apa yang
mereka tunjukan sebagai mA dibandingkan milliamps sebenarnya pada
sel-sel dimana baterai masih
bisa menampung. Sebagai contoh ‘Dynamite’ 1400mA hanya benar-benar
memilika 1180mA menurut charger high end . tidak yakin ini adalah karena
kebiasaan buruk pada pengisian awal atau hanya kualitas sel . juga
memiliki ‘Omni’ 1600mA’ yang benar-benar memiliki kapasitas sesuai
seperti 1700mA . Tapi selama kita menjaga kebiasaan pengisian yang baik ,
baterai harusnya bertahan bertahun-tahun .
LiPo (Lithium Polimer) – Baterai super
apabila dibandingkan dengan NiCd dan NiMh , kapasitas penyimpanan yang
besar , tingkat debit pengisian yang besar . Ini adalah baterai terbaru
yang digunakan di Radio Controlled ( RC ) lapangan. Beberapa orang
menyukai lipo dan beberapa orang membenci mereka . Mengapa beberapa
orang membenci mereka . Yah mereka bisa terbakar jika dikuras hingga
terlalu rendah (dg cepat) dan mereka bisa terbakar jika diisi dengan
arus berlebih . Jadi, jika Anda tidak memiliki pengisi daya yang benar
(dengan balancers lipo), maka rekomendasikan Anda untuk tetap dengan
NiMh atau NiCd baterai . Namun, jika Anda memiliki pengisi daya yang
benar, baterai lipo akan menguntungkan dalam memainkan RC Anda dengan berat yang rendah dan kapasitas yang lebih baik . Saya pernah mendengar Baterai Lipo dapat diisi ribuan kali jika dipelihara dengan baik .
Pengosongan (discharge):
tidak menguras baterai lipo dengan sengaja (recycling) seperti
dilakukan NiMh atau NiCd baterai . Anda tidak boleh membiarkan baterai
lipo Anda berada di bawah 3v per sel .coba untuk manjaganya agar tidak
berada di bawah 6,4 volt dan benar-benar tidak di bawah 6V atau 3volts
per sel .
Pengisian (charge):
Gunakan balancer lipo – jangan isi lebih dari 4,2 volt per sel . isi dengan rate 3.2A hingga 8,4 volt menggunakan ‘balancer lipo’ untuk memastikan setiap sel seimbang (tegangan) . ‘Lipo balancer’
memastikan setiap sel sama rate pengisiannya dan memiliki selisih
tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit per sel (pada tegangan).
gunakan balancer dan mengatur charger ke mode Lipo Balance saat pengisian baterai tersebut . Pastikan Anda memiliki charger Lipo
yang dapat menangani Lipo Anda . Pastikan pengaturan sudah benar ,
tidak memasangkan baterai 2S (7,4v) pada mode 3S ( 11.1v ) .